Manyar, 28 Oktober 2024 – Dalam suasana khidmat, upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di SMA Negeri 1 Manyar berlangsung meriah. Yang menarik, kali ini bukan guru, melainkan Ketua OSIS, Muhammad Adam, yang bertindak sebagai pembina upacara. Dengan mengenakan pakaian adat, Muhammad Adam berhasil membakar semangat para siswa untuk melanjutkan perjuangan para pemuda pendahulu.
Dalam pidatonya, Muhammad Adam mengajak seluruh siswa untuk merefleksikan makna Sumpah Pemuda. “96 tahun yang lalu, para pemuda Indonesia bersatu padu demi tanah air. Kini, kita sebagai generasi penerus harus meneruskan semangat tersebut,” tegasnya. Muhammad Adam juga menyoroti pentingnya sikap peduli, idealisme, dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
“Bung Karno pernah berkata, berikan aku seorang pemuda maka akan kuguncang dunia. Pertanyaannya, apakah kita siap mengguncang dunia?” tanya Muhammad Adam retoris. Ia kemudian membandingkan semangat para pemuda di masa lalu dengan generasi muda saat ini. “Bung Tomo di usia muda sudah menjadi redaktur, sementara kita masih sibuk dengan masalah pribadi. Mari kita jadikan semangat mereka sebagai inspirasi,” ajaknya.
Muhammad Adam mengajak seluruh siswa untuk:
• Belajar tanpa henti: Meningkatkan kualitas diri melalui pendidikan.
• Berjuang dalam setiap kompetisi: Menunjukkan prestasi di berbagai bidang.
• Mendukung sesama: Saling membantu dan bersatu.
Di akhir pidatonya, Adam memberikan pesan yang mendalam, “Indonesia butuh banyak pemuda pencari solusi, bukan pemuda pemaki-maki.”
Dengan semangat yang membara, siswa-siswi SMA Negeri 1 Manyar membuktikan bahwa jiwa nasionalisme masih berkobar di generasi muda. Mereka siap menjadi generasi emas yang membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Sesuai dengan tema hari Sumpah Pemuda 2024 yaitu “Maju Bersama Indonesia Raya.”
29
Okt 2024