Adanya Virus Corona telah merubah tatanan kehidupan manusia di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Di Indonesia Virus Corona sudah memakan korban ratusan ribu jiwa dan berdampak pada seluruh sektor termasuk pendidikan.

Di sektor pendidikan menyebabkan pemerintah mengambil kebijakan untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran virus dengan meniadakan pembelajaran tatap muka dan sebagai gantinya pelaksanaan pembelajaran secara daring / online dalam kurun waktu 1 tahun ini.

Dalam perkembangannya, penyebaran virus Corona di Indonesia mulai menurun sehingga dalam sektor pendidikan, pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan Republik Indonesia Bapak Nadiem Makariem mulai membuat kebijakan untuk mulai memperbolehkan pertemuan tatap muka di sekolah.

Di Kabupaten Gresik yang semula merupakan Zona merah, kini sudah menjadi zona kuning sehingga pemerintah Kabupaten Gresik dalam hal ini Wakil Bupati Gresik, membuat kebijakan dengan mulai memperbolehkan Pertemuan Tatap Muka di sekolah secara bertahap yang mulai diterapkan pada tanggal 19 April 2021 bagi sekolah – sekolah yang telah siap melaksanakannya dan dengan menggunakan protokol kesehatan yang lengkap (menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, dsb).

Untuk menindaklanjuti kebijakan pemerintah kabupaten gresik berkenaan dengan pertemuan tatap muka (PTM), maka SMA Negeri 1 Manyar mengadakan “Sosialisasi Pertemuan Tatap Muka (PTM) yang dilaksanakan di Ruang Guru SMA Negeri 1 Manyar pada hari Kamis, 8 April 2021 pukul 08.00 s.d. selesai, sebagai nara sumber ibu dr. Ummi Khoiroh, M.Kes.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada guru dan pegawai SMA Negeri 1 Manyar tentang hal – hal yang perlu dipersiapkan dalam melaksanakan pertemuan tatap muka di SMA Negeri 1 Manyar.